Senja di Tepi Pantai
Senja dalam debur ombak
Dan butir-butir pasir membeku
Bagaikan hati yang teriris pilu
Mengingat janji hanya angan palsu
Kaki yang berpijak pada pasir
Kini telah jatuh
Goyah diterpa angin badai
Hancur, lenyap tak bersisa
Ingin kuberhenti bercerita
Berhenti merangkai kata
Berhenti menikmati dunia
Karena kehabisan kosa kata
Bali
Kupijakkan kaki di Pulau Dewata
Sunyi sepi tak berpenghuni
Wisatawan kini barang langka
Wajah-wajah asing hanya satu dua
Kususuri petang di Pantai Kuta
Sunyi sepi tanpa dikunjungi
Mereka yang berani berlari
Hanya hitungan jari
Mengapa Bali harus seperti ini?
Teganya bom hancurkan Bali
Lalap ratusan nyawa
Membuat Bali hampir mati
Jangan, jangan usik Bali lagi
Jangan ganggu mbok dan beli
Izinkan mereka nafkahi diri
Kembalikan Bali seperti dulu
Bali, 2002
Veronica Anna Steven, lahir di Bandung 10 September 1985, siswi SMUK I BPK Penabur, Bandung.
Senja dalam debur ombak
Dan butir-butir pasir membeku
Bagaikan hati yang teriris pilu
Mengingat janji hanya angan palsu
Kaki yang berpijak pada pasir
Kini telah jatuh
Goyah diterpa angin badai
Hancur, lenyap tak bersisa
Ingin kuberhenti bercerita
Berhenti merangkai kata
Berhenti menikmati dunia
Karena kehabisan kosa kata
Bali
Kupijakkan kaki di Pulau Dewata
Sunyi sepi tak berpenghuni
Wisatawan kini barang langka
Wajah-wajah asing hanya satu dua
Kususuri petang di Pantai Kuta
Sunyi sepi tanpa dikunjungi
Mereka yang berani berlari
Hanya hitungan jari
Mengapa Bali harus seperti ini?
Teganya bom hancurkan Bali
Lalap ratusan nyawa
Membuat Bali hampir mati
Jangan, jangan usik Bali lagi
Jangan ganggu mbok dan beli
Izinkan mereka nafkahi diri
Kembalikan Bali seperti dulu
Bali, 2002
Veronica Anna Steven, lahir di Bandung 10 September 1985, siswi SMUK I BPK Penabur, Bandung.
ConversionConversion EmoticonEmoticon